Halo abang. Kita udah… ada kali ya lima tahun enggak ketemu?
Hmm. Abang nggak kangen aku? Ah, kan Abang eksis. Banyak
manggung di sana sini. Ketemu cewek-cewek cantik. Ya kan ya? Ya mana mungkin
kangen sama aku.
Apa aku perlu ingatkan Abang? Mungkin beberapa momen ini
akan buat Abang kembali ingat siapa aku.
Aku orang dari masa lalu Abang. Aku dulu pernah sangat dekat
sama Abang. Pernah sangat sayang sama Abang. Pernah berharap Abang ada terus
buat aku, mengingat betapa peran seorang kakak
sangat aku butuhkan.
Aku perempuan yang dulu akan senang sekali tiap kali cium
tangan Abang saat kita ketemu. Tangan abang lembut. Wangi. Aku suka.
Aku perempuan yang dulu pernah tidur di ranjang Abang. Atau
di kamar Jidah. Atau entah di kamar mana di Layur. Kita cerita-cerita, becanda,
guling-guling ke sana ke mari, adu cerita horor, dan sebagainya.
Aku perempuan yang pernah naik becak berdua dengan Abang di
bulan puasa. Kita sama-sama ke warnet langgananku. Waktu itu masih jaman Friendster,
aku inget banget. Sayangnya waktu kita ke sana, Friendster lagi maintenance. Hahahaha! Semua sia-sia,
dan kita pulang jalan kaki berdua, ngobrol-ngobrol santai. Ah, how I
miss that moment.
Aku perempuan yang pernah Abang jahili. Jahil terjahil Abang
adalah saat kita di kamar Jidah, entah bertiga atau berempat dengan Fara dan
lainnya, Abang bilang “Inas mau nggak jadi pacar Abang?”. Sontak aku nyengir,
lari keluar kamar dan menemui Umik. “Umik, Abang Fadil masa bilang inas mau
nggak jadi pacar abang. Gitu, Mik,” aduku. Lalu kita tertawa dan kembali ke
kamar.
Aku perempuan yang menyukai sketsamu. Sketsa yang tidak akan
aku hapus. Meksi begitu konyol! Hahahaha. Kau melukis seorang pria tampan yang
menatap tajam ke perempuan berambut ombak, sayangnya di wajah perempuan itu kau
lukis tanda tanya, dan kau tulis di bawahnya: siapa gadis tercantik? Aku ingat sekali, list pertamanya adalah Christina Aguilera :)
Aku perempuan yang masih menyimpan detailmu. Satu kertas
yang pernah kau gambari Harry Potter, disertai kata-kata yang berhubungan
dengan tokoh fiksi favoritmu itu: Albus Dumbledore, Profesor McGonagal, Sirius
Black, Voldemort, Gryffindor, dan banyak lagi lainnya.
Aku perempuan yang selalu berharap keajaiban, bahwa ketika
momen itu datang, entah Idul Fitri, Idul Adha, atau hari apapun, Abang akan
datang lagi. Sebagai kakakku, sebagai temanku, sebagai seseorang yang mau
berbagi sayang aku. Berbagi juga tentang kucingmu, rumah barumu, lagu-lagu
kesukaanmu, scream-mu.
Betapa aku
merindukan saat-saat bersama kamu. Lagi.
Aku adik Abang. Dan akan tetap jadi adik Abang.
I love you. I miss you. Youuuu.
Komentar
Posting Komentar