De javu.
Tiba-tiba keinget masa lalu. Ada banyak hal yang membuat saya de javu: parfum, tempat,
makanan, benda tertentu kayak helm (aneh, ya? iya itu mungkin cuma aku), bahkan
yang super abstrak: suasana. Kalau aku.. satu lagi yang bisa bikin de javu: lagu.
Always Be My Baby: nggak, nggak galau
kok. Lagu ini bikin aku inget masa-masa kuliah dulu. Tau nggak kenapa?
Soalnya.. lagu ini lagu pertama yang aku denger dinyanyikan sama Suvi. Ha ha
ha. Itu anak kan kaku abis, ya. Nggak nyangka lagunya bisa syahdu mellow gini
juga.
Skutermatik: ditambah dengan
lagu-lagunya Something About Lola, pasti aku langsung inget suasana gigs di
Semarang. Nggak lah, aku bukan anak gaul gigs, cuma pernah ikut beberapa kali,
itu pun super hati-hati, takut tiba-tiba kena ABG pada moshing. Bikin aku
selalu kesel karena belum sempat senang-senang di gigs lagi!
Love Story: iya, kali ini sih emang
punya kenangan tertentu, tapi Alhamdulillah udah nggak bikin galau. Lagu ini
lagu pertama yang dikasih Hasya ke aku. Itu ngasinya lewat MXit, HAHAHA
ketahuan banget ya tuanya aku? Nggak nyangka juga lagu ini ternyata beneran,
karena nggak lama setelah dia kasih lagu ini, dia ngajak keluar, jalan berdua, dan… ya gitu. Aku masih
dengerin lagu ini sampai sekarang, karena emang kece punya. Tapi udah nggak
galau lagi, kok. *peace*
Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki:
jangan kasih dengar lagu ini ke aku, ya. Aku nggak suka. Sebisa apa pun aku move, aku tetep nggak suka. Lagunya over, tauk. Cheesy banget. *plak*
Baru: lagu Tulus ini bakal membawaku ke
masa magang di Majalah Intisari. Kok? Jadi, lagu ini tuh theme song magangku. Pertama kali aku denger ya pas magang.
Fotografer Intisari, Kak Bhisma, juga demen banget sama Tulus, termasuk lagu
ini. Bahkan ya, tiap kali lagu ini diputer di radio kantor, Pakdhe Joko
langsung gedein volume radio. Tuh kan, tua muda demen semua. Aku sepaham sama
Pakdhe, lagunya jazzy yang renyah dan
enak ditelinga. Liriknya lucu dan ngena. Pasti kalau dengerin ini, aku langsung
inget kantor magang, deh.
Mesin Penenun Hujan dan Glow: dua lagu
ini bakal bikin aku de javu ke…. P55 jurusan Slipi-Cawang! Hehehe, soalnya
selama magang, ini dua lagu yang paling sering kudengar selama perjalanan di
bus.
Di Udara: lagu pertama dari Efek Rumah
Kaca yang kudengar secara live,
dinyanyikan sama Mas Cholil. Pikiranku tiap dengar lagu ini langsung melayang
ke masa eksis ikutan diskusi Ahmad Wahib, diskusi Papua, sama Kamisan. Dan,
tiap dengar lagu ini, aku nangis. Bukan sok-sok mengenal Munir atau Wahib, tapi
nangis karena… dunia bisa sekejam itu. Sebuta itu.
Happy, Mugwanti, dan I Choose You: tiap
denger tiga lagu ini, langsung inget suasana kamar di rumah Meh Nung. Aku
tinggal di rumahnya selama magang, dan lagu ini suka kudengarkan keras-keras di
earphone sambil joget nggak jelas tiap pulang dari magang.
Itung-itung melepas penat dan jadi rileks setelah menempuh perjalanan Slipi-Cawang-Tamini Square-Rumah.
Just The Two of Us: langsung inget
momen Pesta Media, waktu itu Inna Kamarie nyanyiin lagu ini. Dan Inna Kamarie is someone for me! Suaranya seksi,
cantik, hijaber, jazz-er. BEH!
Story of My Life: langsung bercucur air
mata inget Mama Ayah tiap denger lagu ini… de javu ke masa-masa disisi mereka
tiap hari… nemenin buka toko sampai tutup toko, belanja barang dagangan di
pasar, masak bareng Mama, baca bareng Ayah…
Komentar
Posting Komentar