Langsung ke konten utama

Unggulan

[REVIEW BUKU] Ada Apa dengan Introver: Siapa, Mengapa, dan Bagaimana

Mungkin memang enggak ada yang namanya kebetulan, melainkan takdir.  Takdir untuk buku ini adalah, saya dapat masukan dari Mbak Lintor untuk menyusun buku tentang move on , kala itu kata move on sedang beken-bekennya, sekitar tahun 2014-2015? Iya sekitar segitu. Blio juga mengusulkan seorang psikolog bernama Pingkan Rumondor, yang dalam waktu dekat bakal mengisi seminar di Universitas Indonesia, untuk menulis buku soal move on  itu.  Proyek itu disambut hangat oleh mbak Pingkan. Dalam proses menulis dan mengedit naskah blio, saya pun mengunjungi tempat blio mengajar di Binus untuk ngobrol , hingga akhirnya dalam sebuah kunjungan, saya bertemu mbak Rani Agias Fitri . Di sana, lahirlah obrolan mengenai rencana penulisan buku blio mengenai introver, sebuah bidang yang menjadi kajian mbak Rani. Kebetulan saat itu, blio dan rekannya, Regi, tengah menyelesaikan proyek tugas akhir mengenai introver pula.  Pucuk dicinta ulam pun tiba, gitu kali ya peribahasanya. Saya pun usu...

hulu, muaraku.

rahang mengeras.
mendadak naluri dan jalan otak hanya pada satu tuju.
resah, bingung, ragu
gagal disapu bayu sederas itu.

ini tentang langkah.
persetan memang dengan omongan orang.
tapi membiarkan gebyar-gebyar
yang menusuk-nusuki sejak empat tahun lalu
tentu juga tidak sepenuhnya benar, bukan?

masih laru.
laru dibawa lari bayu.
menemui liku, ditembaki peluru.

masih melamun, di perjalanan menuju hulu.
sampai asap menipis.
sampai dengung mengikis.
sampai ramai tak lagi ramai.
sampai penjaja camilan melepas lelah.
sampai pengemudi bus menghapus jengah.

dan kamu, masih melamun.
di perjalanan menuju hulu.

Komentar

Postingan Populer