Yay, saatnya gue mengulas drama Korea berjudul A
Gentlemen’s Dignity! Ini adalah drama Korea pertama yang bikin gue betah nonton
dari awal sampai akhir. Kalau nggak salah, gue tonton drama ini tahun 2014, di
masa-masa skripsi. Thanks to Maya yang sudah memperkenalkan gue pada dunia
drama Korea. Sebelumnya gue sudah coba ngikutin Secret Garden. Tapi entah
kenapa saya nggak terlalu tertarik jadi ya mari kita skip aja. *peace untuk semua penggemar Secret Garden*
INTRO
Gara-gara Boys Before
Flowers, gue malas nonton drama Korea. Ceritanya gitu-gitu saja: si cewek
miskin, cowoknya kaya, saling demen, ceweknya malu-malu mau, cowoknya
mati-matian nge-keep si cewek, dan
entah-gimana-caranya-mereka-berjuang-untuk-bersatu.
Drama gap kaya dan miskin semacam ini nggak menarik.
Itu
juga gue rasakan ke drama The Heirs.
Tapi belum siap ngehapus The Heirs dari
hardisk gara-gara ada Kang Minhyuk!! Kalau bukan karena dia, honestly I’m gonna delete that drama. Tentu
gue sangat mengapresiasi kekerenan akting Shin Ye “SI CEWEK BERUNTUNG YANG
TERUS-TERUSAN AKTING BARENG AYANG-AYANGKU!”, Woo Bin, Min Ho, dan Krystal,
tapi karena ceritanya nggak sebegitu menarik…
Then you should thank Minhyuk.
*peace*
Judul: A Gentlemen’s Dignity
Pemain Utama: Jang Dong-gun, Kim
Ha-neul, Kim Soo-ro, Kim Min-jong, Lee Jong-hyun, Kim Jung-nan, Yoon Jin-yi,
Lee Jong-hyuk, Yoon Se-Ah
Genre: Komedi romantis
Bintang: Lima dari lima!
Mari bahas dramanya.
Drama ini bercerita tentang 4 sahabat berumur 40 tahunan. Mereka bersahabat sejak SMA. Masing-masing
terlibat konflik percintaan, keluarga, dan persahabatan. Keempat sahabat ini
punya watak dan kisah berbeda. Hmm, gue ceritain satu-satu, ya!
1. Kim Do-jin
Tokoh ini diperankan oleh “Si Super Ganteng dan Charming Meski Udah Tua” Jang Dong
Gun, bekerja sebagai arsitek. Dia mendirikan perusahaan konstruksi bersama
sahabatnya, Im Tae-san. Do-jin adalah sentral dari drama ini. Do-jin ini cowok
playboy, mudah baginya tidur dengan perempuan, bahkan perempuan yang jauh lebih
muda darinya. Tapi emang modal ganteng sih doi, wkwk.
Sisi playboy itu perlahan terkikis setelah Do-jin berkenalan
dengan Seo Yi-soo (diperankan oleh si super cantik, Kim Ha-neul). Yi-soo
adalah seorang guru BP yang sangat-menjaga-moral-value. Jatohnya malah dia
lemah gitu, nggak mau membalas kejahatan atau kelicikan orang lain ke dia. Paling
kalau dijahatin ya dipendam bersama air mata… tsah ilah.
Menurut gue sih ini love
at first sight gitu. Sebenarnya mereka udah saling tatapan di kafe Mango
Six, tapi keduanya nggak ngeh. Ketemu lagi waktu Do-jin nggak sengaja “mretelin”
roknya Yi-soo. Ketemu lagi di pertandingan baseball,
dan di situ baru Yi-soo ngeh sama Do-jin. Do-jin udah demen sama Yi-soo, dan
hubungan mereka jadi lancar jaya karena ternyata Yi-soo kenal sama Im Tae-san
dan Choi Yoon, bahkan dia naksir banget sama Tae-san.
Do-jin berhasil dapat kontak Yi-soo dan akhirnya sering
ketemu. Salah satu “pertemuan epik” mereka adalah saat siswa homeroom Yi-soo, Kim Dong-hyub (Kim
Woo-bin) melakukan pemerasan terhadap Do-jin. Dia digelandang ke kantor polisi
oleh Do-jin. Karena Do-jin menuntut Dong-hyub dipenjara, Yi-soo sebagai guru homeroom pun terpaksa meminta maaf
kepada Do-jin. Do-jin menggunakan kesempatan itu untuk bisa terus-terusan
bertemu dengan Yi-soo.
Awalnya Yi-soo nggak nanggepin karena dia masih demen sama
Tae-san. Jadinya Do-jin cinta tak berbalas gitu ke Yi-soo. Eh ndilalah, cinta
Yi-soo ke Tae-san nggak bersambut. Malahan, Tae-san naksir sama teman satu
rumah Yi-soo bernama Hong Se-ra, seorang atlet golf. Tokoh Hong Se-ra
diperankan oleh Yoon Se-ah.
Patah hati lah si Yi-soo. Saat itulah Do-jin datang mengisi
hari-harinya. Mungkin karena Do-jin terbiasa dengan wanita sementara Yi-soo itu
sosok yang sangat pure dan polos,
Do-jin pun jadi mudah meringsek masuk ke hati Yi-soo.
Jadian deh mereka!
Tae-san dan Yoon sempet ragu, apakah Do-jin si playboy itu beneran bisa jaga perasaan Yi-soo? Mereka nggak mau Yi-soo disakiti. Tapi kali ini Do-jin serius, dia tidak akan mempermainkan Yi-soo. Sejak dekat sama yi-soo sampai pacaran pun, Do-jin nggak sembarangan menyentuh Yi-soo. Untuk ngajak dia tidur bareng apalagi. Beeeh. Cinta memang bisa merubah segalanya! *awwww*
Tapi, kalau nggak ada arang melintang nggak seru, kan? Arang
itu bernama “anak di luar nikah”. Yap, ternyata perbuatan Do-jin yang selama
ini gonta-ganti pasangan itu berakibat fatal. Mungkin selama ini nggak kerasa karena ceweknya, Kim
Eun-hee, merahasiakan kehamilannya dari Do-jin. Mereka “berbuat” waktu masih kuliah.
Eh, nggak tahunya, baru aja jadian sama Yi-soo, baru aja ketemu sama cinta sejati, eh tuh anak muncul aja.
Namanya Colin, diperankan oleh si ganteng Lee Jong-hyun (CNBLUE). Colin datang dari Jepang ke Korea karena penasaran siapa ayahnya. Eun-hee ngasih clue bahwa ayahnya adalah salah satu dari empat sahabat yang jadi temannya di Korea. Akhirnya si Colin ke Korea, dan ketemu deh ama empat sekawan itu.
Setelah ketahuan kalau Do-jin punya anak di luar nikah, dia langsung mundur dari Yi-soo. Dia menarik janji-janjinya bahwa dia akan membahagiakan Yi-soo dan sebagainya. Yi-soo shock, baru aja ngalamin cinta yang indah, eeeeh malah begini jadinya. Tapi, Yi-soo nggak menyerah. Dia terus berusaha meyakinkan Do-jin bahwa semua akan baik-baik aja.
Ending-nya? Tonton aja, yah :p
2. Im Tae-san
Tae-san punya cerita lain lain. Cowok yang paling gentle di antara empat sekawan ini beberapa
kali kewalahan menghadapi Se-ra, terutama saat Se-ra enggan diajak menikah, dan
ogah punya anak terlalu cepat. Padahal Tae-san sudah berumur. Orangtuanya juga
sudah meminta dia menikah. Mereka sering berantem dan putus nyambung, tapi pada
akhirnya pasti balikan, dan balikannya itu sweet
banget! Kalau dilihat, Se-ra memang cocok bagi Tae-san, Tae-san juga pria yang
cocok untuk Se-ra. Mau berantem kayak apa juga, pasti balik lagi.
Tokoh Tae-san diperankan oleh Kim Soo-ro, salah satu aktor kawakan Korea yang berperangai kocak dan disegani. Di antara empat sekawan ini, Tae-san sangat dewasa, setiakawan, setia juga sama Se-ra, dan gentle terhadap perempuan.
3. Choi Yoon
Yoon bekerja sebagai pengacara. Diperankan dengan manis oleh Kim Min-jong. Nah, kisah dia lumayan tragis dan seru untuk diikuti. Kedua setelah Do-jin dan Yi-soo. Yoon masih berusaha survive dari kematian istri yang sangat dia cintai. Karena itu, Yoon masih sowan ke rumah mertuanya dan makan di sana.
Sebenarnya, bukan berarti Yoon mati rasa. Dia naksir sama...... adiknya Tae-san! Namanya Im Meari (Yoon Jin-yi). Tapi ya.. lo bisa bayangin kan rasanya naksir ama adeknya sahabat sendiri? Susah, tjuy. Apalagi Yoon sudah mengenal Meari sejak cewek itu masih kecil! Yoon melihatnya tumbuh, dan Yoon menyukainya.
Complicated. Tapi Yoon berusaha menekan perasaan itu. Dia menghormati Tae-san. Mungkin juga mereka sama-sama tau sifat masing-masing, jadi awkward buat menindaklanjuti perasaan Yoon itu.
Di sisi lain, Meari cinta mati sama Yoon. Sejak dahulu kala. Bahkan waktu pulang kuliah di Amerikan, yang pertama Meari peluk itu Yoon, bukan oppa-nya alias Tae-san, wkwk. Meari sangat ekspresif, sehingga empat sekawan itu tahu betul perasaan Meari ke Yoon. Tae-san juga tahu, tapi Tae-san berulang kali memperingatkan Meari untuk nggak menyimpan rasa ke Yoon.
Meari berkali-kali bertemu dengan Yoon. Kebanyakan sih Meari yang "maksa" buat ketemu. Atau kadang si Jung-rok, salah satu dari empat sekawan, ngasih tahu Meari di mana Yoon berada, sehingga Meari bisa nyamperin dia.
Ada salah satu pertemuan Meari dan Yoon yang menurut gue cukup dalem dialognya. Di situ, Yoon ngungkapin kegelisahannya terhadap perasaan Meari. Dia bilang bahwa Meari masih muda, dia harus meningkatkan kualitas dirinya dengan belajar. Tapi, Meari bilang dia lebih suka menjahit. Dia pengen belajar desain. Yoon dukung, dan menganjurkan Meari fokus ke mimpinya dibanding melakukan hal-hal yang nonsense, misalnya ngejar-ngejar Yoon.
Sayangnya, Meari bandel. Sampai akhirnya Tae-san mencapai titik didih amarahnya, dia pun memaksa Meari kembali ke Amerika. Eh, pas mau flight ke Amerika, Yoon datang ke bandara dan menghentikan Meari. Mereka pun....................
Penasaran? :p
4. Lee Jung-rok
Jung-rok adalah salah satu sumber ketawa di drama ini. Dia ngeselin bin tengil sih sebenernya.
Dari empat sekawan, yang udah nikah baru Yoon sama Jung-rok. Sayangnya, istri Yoon meninggal. Nah, istri Jung-rok ini, Park Min-sook (Kim Jung-nan), masih hidup damai sejahtera bersama kekayaan yang masya Allah itu. Kadang gue yakin kalau Jung-rok menikahi Min-sook karena hartanya doang. Toh mereka nggak saling cinta. Apalagi Min-sook lebih tua dari Jung-rok (lah terus kenapa).
Soalnya, si Jung-rok ini playboy paraaaaakh. Tingkat playboy Jung-rok jelas lebih paraaaakkkhhh dari Dong-jin, karena dia sudah menikah. Hobinya flirting kemana-mana. Kayaknya
asal makhluk itu cewek maka pasti dia godain. Makanya sering konflik ama
istrinya. Istrinya juga nggak tinggal diam, dia sering banget ngegugat cerai Jung-rok.
Meski begitu, Jung-rok nggak berniat cerai dengan Min-sook. Padahal berkali-kali Min-sook gugat cerai Jung-rok lewat si Yoon. Biasanya batal cerai, tapi di bagian akhir drama, Min-sook bener-bener "mengajak" Yoon untuk cerai. Dia bahkan nangis waktu ngomong itu, sebuah tindakan yang beda banget dari Min-sook si ceria dan bawel. Di situ deh baru Jung-rok sadar. Dia berusaha meyakinkan Min-sook bahwa dia nggak akan nakal lagi.
Oh iya, tokoh ini diperankan oleh Lee Jong-hyuk, yang namanya beda huruf akhir doang ama si Jong-hyun, wkwk.
THE REVIEW OF THIS DRAMA
Alur, cerita, penokohan, dan konflik drama ini keren banget kalau kata gue. Bukan cerita
ecek-ecek percintaan beda gap miskin-kaya gitu. Ini gapnya malah berupa kelakuan:
Do-jin yang tengil dan Yi-soo yang alim, if
I may add hehehe.
Meski tiap tokoh mengalami konflik yang berbeda-beda, tapi ada benang merahnya. Jadi seru ngikutin ceritanya. Karakter pemainnya kuat, dapet banget penokohannya. Yang kaget gue ngeliat Dong-gun sih, soalnya gue tahu dia main drama yang serius-serius doang, tiba-tiba bisa kocak gini. Bahkan punya aegyo, hahaha.
Pemain lain juga gitu. Di "kehidupan nyata", gue ngeliat Min-jong kaleeem banget. Doi jadi MC di acara Dating Alone-nya Chanyeol. Diem aja gitu selama ngemsi, kebanyakan yang ngomong si Jeon Hyun Moo. Emang bawel kalau Hyun Moo mah ya. Ha-neul juga setau gue kalem-kalem bidadari gitu. Kaget dan seneng ngeliat mereka bisa berakting kocak secara all-out di drama ini.
Kecuali Soo-ro. Gue lihat dia muncul di Running Man edisi A Gentlemen's Dignity dan dia sangat familiar di mata Running Man members. Dia kocak, suka ngebanyol, dan atletis. Jong-kook bahkan sempet takut pas tahu lawan mainnya sunbae Soo-ro, karena Soo-ro tetep kuat meski sudah nggak terlalu muda lagi.
Kalau Kim Jung-nan, gue baru nonton dia kemarin di Who Are You: School 2015 dan merasa familiar dengan wajahnya. Baru ngeh setelah nge-Wikipedia. Oooh, ternyata doi ini Park Min-sook di A Gentlemen's Dignity. Perannya masih mirip gitu, sebagai ibu-ibu galak, wkwk.
Yoon Jin-yi juga bisa kamu temukan di drama It's Okay It's Love, dia jadi pacarnya Jang Jae-yeol. Si pengkhianat tukang plagiat bukunya Jae-yeol! *plak*
Balik ke A Gentlemen's Dignity...
(sebenernya gue bisa singkat judulnya jadi AGD, tapi entah kenapa malah jadi nggak menarik, hehe)
Topik drama ini juga cukup "serius": tentang kematangan seorang lelaki di umur 40 tahunnya, saat mereka harus berhenti main-main. Nggak ada lagi status jomblo nggak jelas. Nggak ada lagi flirting berlebihan sama cewek-cewek. Harus lebih serius juga sama masa depan, udah nggak bisa ngejalanin hal-hal yang nggak jelas juntrungannya.
Cerita bagaimana empat sekawan ini bertemu juga kocak, lho. Mereka awalnya saling ngata-ngatain, saling berantem, saling merasa paling oke, eeeh berujung pada saling temenan. Dari muda ternyata mereka emang udah kayak gitu, sih. Si Jung-rok emang udah playboy sejak awal. Do-jin dan Yoon rebutan rangking satu. Nggak heran gedenya juga tetep kayak gitu.
Nggak seperti Woo Bin dan Min Ho yang namanya sudah sering gue dengar, nama Dong-gun baru itu gue tahu. Ternyata sebelum ini, Dong-gun dikenal sebagai pemain drama historis. Jarang dapat peran komik seperti Do-jin gini. Gue sempet ngintip drama dia sebelumnya, dan melihat Dong-gun di A Gentlemen’s Dignity rasanya seger gitu. Meski sebelumnya berperan “serius”, Dong-gun bisa menerapkan line-line komedi dengan tepat. Ekspresinya itu lho, dapet banget!
Sejak nonton drama ini, hati gue terpatri oleh Jang Dong-gun. Aktingnya luar biasa keren. Maksimal banget. Menjiwai setiap scene yang dia perankan. Gue menjunjung tinggi semua gerak-geriknya pas on camera. Saat dia flirting, maka dia genit banget. Matanya, gimik wajahnya. Saat orang yang dia sayang sedih, maka warna wajahnya menampakkan sosok kekasih yang ikut sedih karena kekasihnya sedih tapi berusaha bikin orang itu happy lagi.
Begitu pun saat kenyataan menghampirinya bahwa dia punya anak di luar nikah. Hidupnya jadi hancur. Suram. Mimik wajahnya jadi nggak tersenyum sama sekali. Dong-gun berhasil bikin gue merasakan kepedihan yang dia alami. Gimana nggak sedih, saat dia sudah sadar dan menuju "tobat" dari playboy, eh malah Colin muncul.
Gue juga demen adegan ini, saat Dong-gun nangis karena nggak bisa bahagiain Yi-soo, si cewek berharga.
Beeeeeeh. Keren.
Gue juga makin demen karena
Dong-gun adalah aktor ternama di Korea. Yang namanya Inas emang nggak akan asal ngefans. Jang sangat berprestasi. Dia aktor
kawakan yang "megang" banget di Korea. Kalau lo baca di Wikipedia, lo
akan menemukan bahwa doi adalah one
of the highest paid actor in Korea, dan
yang bikin dia jadi beloved
star di Korea bukan karena
proyek film atau dramanya, melainkan gentle dan kind image-nya.
Bahkan kalau lo mendarat di Korea lo udah bisa langsung liat wajahnya doi
menyambut lo di bandara hahaha. Itu gue tau dari Maya, waktu doi ke Korea. Dia
fotoin dan kirim ke gue via Twitter uuumumuu~ Ini dia fotonya:
Dia dikenal bukan hanya dari karyanya, tapi juga sebagai pribadi yang baik dan jadi teladan. Cek aja
profil Dong-gun di Wikipedia. Sebuah fakta yang membuat gue merasa nggak salah
jatuh cinta. He he he.
Ah, iya. Di drama ini, Kim Do-jin punya penyakit yang bikin dia gampang lupa. Bahkan nih suatu hari dia lupa kalau kemarin dia nyium Yi-soo, gara-gara alat perekamnya ketinggalan di Yi-Soo. Yi-Soo sempet kesel karena merasa dipermainkan oleh Do-jin. Bagi Yi-soo, ciuman itu bikin dia kelimpungan. Eeeh, gondok kan si Yi-Soo pas tau si Do-jin lupa kalau kemarin dia nyium 'tu cewek?
Kim Ha-neul juga menyita perhatian gue. Aktingnya sebagai cewek polos itu beneran keren. Aksennya gue demen! Kalau lagi kesel gitu cara ngomongnya jadi lucu, hahaha. Karena dia polos itu lah, respon Yi-soo terhadap cinta Do-jin jadi kocak. Do-jin juga pasti merasa Yi-soo adalah cewek yang unik.
Gue demen bangeeeet sama outfit Ha-neul selama di drama ini. Kece-kece dan inspiratif lho mix up bajunya. Warna-warnanya juga enak dilihat. Seneng lihatnya. Ini beberapa outfit Ha-neul yang menurut gue menarik:
Sekarang soal Jong-hyun.
Setau gue, A Gentlemen's Dignity adalah drama pertama Lee Jong-hyun. Drama keduanya berjudul Orange Malmade. Meski di kedua drama itu dia hanya supporting role, tapi tetaplah aktingnya oke. Yang agak ngeganjel sih pas dia nangis di depan Do-jin. Aneh scene-nya. Aneh ngeliat Jong-hyun nangis, hehe. Tapi kekocakan yang dia bangun bersama Woo-bin di drama ini membuat gue merasa mereka punya porsi sama besar dengan aktor lainnya.
So far, gue belum menemukan sisi jelek drama ini. Nggak membosankan, nggak klise, nggak monoton ceritanya dibanding drama-drama lain. Singkat kata: DA-E-BAK. Mungkin kalau kalian ada yang merasa kurang, boleh komen di postingan ini.
Belum lama ini juga gue baru tau, sebagian besar aktor dan aktris di sini berada di bawah naungan agensi SM C&C, semacam anaknya SM Entertainment kalau nggak salah. Mereka adalah Kim Soo-ro, Kim Ha-neul, dan Jang Dong-gun. Ternyata Dong-gun juga udah menikah. *agak patah hati tapi yaudahlah udah berumur ini*
Opening scene drama ini aja menurut gue
cukup kocak dan memikat. Kita langsung disodori karakter empat sekawan ini yang
meski berbeda-beda tapi tetap satu jua untuk urusan cewek.
Ah
iya, drama yang baik juga didukung oleh soundtrack
yang asik. Nah, soundtrack drama
ini gue jamin ciamik, deh. Antara lain ada High
High, dinyanyikan oleh Kim Tae-woo, salah satu personel g.o.d.
Suara Tae-woo bikin melayang, beat lagunya
enak. Salah satu lagu yang bisa bikin
kamu selalu happy.
Big Baby Driver juga menyanyikan
beberapa lagu untuk soundtrack drama
ini, yaitu Spring I Love You Best dan
You’re Everywhere. Setelah gue kepo
lebih lanjut, Big Baby Driver adalah
penyanyi Korea yang karya-karya lagunya kebanyakan berbahasa Inggris. Jadi nggak susah
memahaminya. Setau gue dia memang bikin kayak gitu biar banyak orang dengerin lagunya. Selain itu, dia juga sering ngisi soundtrack. Kalian tahu kan orang Korea kalau ngomong Bahasa Inggris aksennya lucuk? Nah, sama kayak Big Baby Driver, tapi tetep enak kok lagunya.
Lagu dia berjudul What
We Used To Be dan Some Other Day jadi soundtrack The
Heirs, lho. Beat lagunya lebih seru dibanding
dua lagu tadi. Ini kalau mau dengar:
Soundtrack A Gentlemen’s
Dignity lainnya
berjudul Illa Illa Illa oleh Juniel,
juniornya Jong-hyun di FNC Entertainment. Suaranya enak beut, guys. Dan kalau lo baca arti lagunya, aaaah lucu banget. Ini ngegambarin perasaan Meari ke Yoon, sebuah cinta pertama yang tumbuh kayak bunga, cinta pertama yang nggak bisa direncanakan dan diatur. Cinta pertama yang bikin tingkah lo jadi kayak anak kecil, tapi juga sekaligus mendewasakan lo. Duh, syahdu. You’ve to listen to her. Nih lagunya.
BEST QOUTES
Sebelum gue kasih spoiler quotes keren di drama ini (yeah, aku anak spoiler! Hahaha) gue kasih teaser ekspresi-ekspresi Don-gun yang gue puji-puji tadi. Dia salah satu aktor yang "kaya ekspresi", deh!
Nah, ini kutipan-kutipan yang menurut gue ngena:
|
Ini bukan quotes, sih, tapi gue demen lihat ekspresinya!!!! Dapet banget!! Inilah sebenar-benar ekspresi cowok kalo lihat ceweknya sedih :') |
|
Tengil, kan? |
|
Rayuan maut, cuuuy~ |
|
Ini yang dia bilang pas udah cape-cape ngerayu tapi Yi-soo malah mempermainkan dia~ |
|
Tapi... ya tetep rayuan lanjut, hahaha |
|
Ini pas abis jadian awww~ |
|
Si Narsis :p |
|
MAU LAH, OPPA. Tapi istri lo gimana? :') |
|
Cuplikan adegan terakhir~ |
CLOSING
Terima kasih sudah baca review drama Korea pertama gue. Apakah ini sebuah tulisan yang pantas dibilang review? Entah lah. Sebisa gue aja lah ya, wkwk. Yang jelas gue merasa dunia itu sempit setelah menonton beberapa drama Korea. Di saat yang sama, dunia juga tidak membosankan dan tidak sepi tiap gue nonton drama-drama itu. Hehehe.
Cheers,
Inas
Komentar
Posting Komentar