Duh, ini agak memalukan, ya.
Tapi mari kita selesaikeun blog challenge pertama ini setelah menyelesaikan challenge sebelumnya tahun lalu.
Truth is, I am enjoy
being alone. Kadang kalau lagi butuh pun, gue pergi dari rumah sendirian
setelah memastikan pekerjaan rumah sudah beres.
Ngapain? Ya, menikmati hal-hal yang nggak gue nikmati
saat bersama orang lain. Makan makanan yang gue sukai, nyari buku di Stadion, window shopping, nonton film, dan
sebagainya. Gue sangaaaat menikmati waktu sendiri itu, karena gue bisa ngapain
aja sesuka gue. Apalagi makin ke sini, gue makin kekurangan me-time. Bangun tidur udah di toko,
mandi, beresin administrasi/jaga toko/pergi untuk urusan toko sama Ayah.
Siangnya, selesai ishoma udah di toko lagi, atau kadang pergi sama Ameh Yi,
atau ya jaga toko. Sore, selesai ishoma jaga toko lagi. Habis Maghrib giliran
ngajar ngaji ibu-ibu Muhammadiyah.
Setelah itu? Di tengah-tengah keteparan, walau
toko sudah tutup, gue kadang masih harus ngecek pembukuan toko, atau ada
kerjaan toko lainnya. Selesai itu baru deh bener-bener istirahat, sekadar scrolling Instagram, baca buku atau
nonton.
Maka, waktu sendirian itu sunggu surga dunia, bisa
bener-bener tenaaaaang sama diri sendiri. Hehehe.
Bukannya gue menganggap hangout
dengan teman-teman itu membosankan, ya. Gue juga suka banget keluar bareng
Usi, Endin, atau Muy. Tapi sebagaimana orang lain, ada waktu di mana kita perlu
meet up sama teman untuk tukar
pikiran, curhat, tapi ada juga waktu kita untuk sendiri aja dan menikmati detak
demi detak. Termasuk, melakukan hal-hal yang aneh menurut orang .
This is, weird things
I do when I am alone.
1. Mostly, I wll lock my
room, put headphone on, then dance and sing as the music goes. Saya suka
banyak lagu Korea, dan biasanya lagu Korea punya konsep koreografi. Yeah, I did that things. Jujur saja saya
menganggap ini refreshing, bahkan
olahraga. And this isn’t just weird
thing, karena kadang rasanya lebih ke “butuh” untuk mengunci diri dan
menari. Rasanya kayak menuangkan hasrat-hasrat yang tak tersalurkan. And boom! I always feel better after that. Mandi
keringat tapi bahagia.
Bukan cuma lagu Korea, sih. Apa aja yang bikin goyang. Lagu-
lagu yang gue dengerin belakangan ini saat momen kesendirian itu datang:
Girl’s Generation – Gee
CNBLUE – Radio
CNBLUE – I’m Sorry
One Direction – No Control
BTS – Boy in Luv
Block B – HER
EXO – Call Me Baby
EXO – Love Me Right
BIGBANG – Bang Bang Bang
BIGBANG – Fantastic Baby
GAC – Bahagia
BLP – Generasi Synergy
GLEE – Born This Way
dan banyaaaaak lagi.
Nggak cuma goyang aja, sih. Kadang gue sampai mempelajari
lirik rap bahasa Korea. Saking
demennya sama itu lagu. Kenapa gue merasa ini weird? Karena kalau orang lain lihat, beeeh, gue pasti dibilang
gila. Kalau gue lakukan di depan orang lain, mereka akan bilang, “Apaan sih,
cong?” Kalau Akmal denger pun dia pasti langsung menyumpal telinganya pakai headset dan ikut bikin ribut.
That’s why it’s weird and I can only did it when I’m alone. :p
2. Makan indomie tanpa dimasak, alias digado.
Kalau kita coba menengok lagi ke judul challenge ini: kenapa saat sendirian kita cenderung melakukan hal
aneh? Atau, kenapa kita cenderung melakukan hal-hal aneh hanya saat kita sendirian? Karena, kalau dilakukan di depan banyak orang, itu cenderung memalukan,
atau tidak normal.
Termasuk nge-gado Indomie. Gue selalu makannya diem-diem,
saat lagi bingung mau ngemil apa tapi bosen sama semua camilan. Ini nggak
sehat, dan nggak normal. Kenapa gue bisa bilang gitu? Karena suatu saat Mama
memergoki gue lagi gadoin Indomie kriuk-kriuk dan doi bilang, “Kamu makan ini,
Kak? Joroook!”
Yes, that’s why. I
only. Eat it. When I am. Alone. Hahaha. Huhuhu.
3. Self-talking, yang mana lebih alay dari sleep-talking
Mungkin ini banyak dilakukan orang lain. Kesannya kayak
orang nggak waras ya karena ngomong-sendiri, hahaha. Kalau lagi gue sendirian,
gue biasanya, ngomong... macem-macem, sih. Seringnya gue menjelaskan pendapat soal islam liberal, Wahib, Munir, terorisme, dan isu-isu lain. Gue
tuangkan apa yang selama ini gue baca ke dalam bentuk kata dan ucapan.
Atau, saya self-talking kalau lagi kesal. Di sinilah saya menyadari ternyata diri saya galak dan kasar.
Weird, yes.
Self-talking paling
menyedihkan yang pernah gue lakukan adalah, bicara sendiri seolah-olah ada
mantan datang lagi ke depan gue dan ngasih undangan nikah. Aseli ini random, dan alhamdulillah sudah nggak pernah. Percaya aku, Mas. *plak*
Jrengggg~ itu dia. Udah ya? Udah ah.
Sampai jumpa di challenge kedua! <3
Komentar
Posting Komentar