Langsung ke konten utama

Unggulan

Dear, Rawi (4)

Dear, anakku sayang. Hari ini nggak mau bilang apa-apa, selain terima kasih dan maaf. Terima kasih karena sudah tumbuh jadi anak yang lucu, sehat, dan cerdas. Kamu bukan anak penurut, tapi tak kan habis akal Uma dan Baba agar kamu memahami kenapa kamu harus nurut sama kami, LOL. Semoga kerja sama kita berlangsung dengan baik hingga kemudian hari, hahaha. Terima kasih karena Rawi mau memakan apa yang Uma beri, meski mungkin membosankan atau kurang enak. Wi, banyak orang menilai Uma terlalu selektif dengan makananmu. Bahwa Uma melarangmu makan manis, minum manis, termasuk susu, terutama susu. Bahkan Jiddah-mu sendiri kewalahan memahami bahwa kamu alergi susu, dan dia terus meminta Uma memberimu susu. Padahal Uma tak akan lupa rasa stresnya saat kamu minum susu dan tidak makan, lalu di tengah waktu bermain kamu kelaparan. Hadeh. Untuk itu, Uma minta maaf. Tidak ada niat melarang berlebihan. Yang Uma lakukan semata-mata buat kebaikan Rawi, tidak mungkin tidak. Makanan manis hanya akan memb...

"Weird Things You Do When You're Alone?" #1

Duh, ini agak memalukan, ya.

Tapi mari kita selesaikeun blog challenge pertama ini setelah menyelesaikan challenge sebelumnya tahun lalu.

Truth is, I am enjoy being alone. Kadang kalau lagi butuh pun, gue pergi dari rumah sendirian setelah memastikan pekerjaan rumah sudah beres.

Ngapain? Ya, menikmati hal-hal yang nggak gue nikmati saat bersama orang lain. Makan makanan yang gue sukai, nyari buku di Stadion, window shopping, nonton film, dan sebagainya. Gue sangaaaat menikmati waktu sendiri itu, karena gue bisa ngapain aja sesuka gue. Apalagi makin ke sini, gue makin kekurangan me-time. Bangun tidur udah di toko, mandi, beresin administrasi/jaga toko/pergi untuk urusan toko sama Ayah. Siangnya, selesai ishoma udah di toko lagi, atau kadang pergi sama Ameh Yi, atau ya jaga toko. Sore, selesai ishoma jaga toko lagi. Habis Maghrib giliran ngajar ngaji ibu-ibu Muhammadiyah. 

Setelah itu? Di tengah-tengah keteparan, walau toko sudah tutup, gue kadang masih harus ngecek pembukuan toko, atau ada kerjaan toko lainnya. Selesai itu baru deh bener-bener istirahat, sekadar scrolling Instagram, baca buku atau nonton.

Maka, waktu sendirian itu sunggu surga dunia, bisa bener-bener tenaaaaang sama diri sendiri. Hehehe.

Bukannya gue menganggap hangout dengan teman-teman itu membosankan, ya. Gue juga suka banget keluar bareng Usi, Endin, atau Muy. Tapi sebagaimana orang lain, ada waktu di mana kita perlu meet up sama teman untuk tukar pikiran, curhat, tapi ada juga waktu kita untuk sendiri aja dan menikmati detak demi detak. Termasuk, melakukan hal-hal yang aneh menurut orang .

This is, weird things I do when I am alone.

1. Mostly, I wll lock my room, put headphone on, then dance and sing as the music goes. Saya suka banyak lagu Korea, dan biasanya lagu Korea punya konsep koreografi. Yeah, I did that things. Jujur saja saya menganggap ini refreshing, bahkan olahraga. And this isn’t just weird thing, karena kadang rasanya lebih ke “butuh” untuk mengunci diri dan menari. Rasanya kayak menuangkan hasrat-hasrat yang tak tersalurkan. And boom! I always feel better after that. Mandi keringat tapi bahagia.

Bukan cuma lagu Korea, sih. Apa aja yang bikin goyang. Lagu- lagu yang gue dengerin belakangan ini saat momen kesendirian itu datang:
Girl’s Generation – Gee
CNBLUE – Radio
CNBLUE – I’m Sorry
One Direction – No Control
BTS – Boy in Luv
Block B – HER
EXO – Call Me Baby
EXO – Love Me Right
BIGBANG – Bang Bang Bang
BIGBANG – Fantastic Baby
GAC – Bahagia
BLP – Generasi Synergy
GLEE – Born This Way
dan banyaaaaak lagi.

Nggak cuma goyang aja, sih. Kadang gue sampai mempelajari lirik rap bahasa Korea. Saking demennya sama itu lagu. Kenapa gue merasa ini weird? Karena kalau orang lain lihat, beeeh, gue pasti dibilang gila. Kalau gue lakukan di depan orang lain, mereka akan bilang, “Apaan sih, cong?” Kalau Akmal denger pun dia pasti langsung menyumpal telinganya pakai headset dan ikut bikin ribut.

That’s why it’s weird and I can only did it when I’m alone. :p

2. Makan indomie tanpa dimasak, alias digado.
Kalau kita coba menengok lagi ke judul challenge ini: kenapa saat sendirian kita cenderung melakukan hal aneh? Atau, kenapa kita cenderung melakukan hal-hal aneh hanya saat kita sendirian? Karena, kalau dilakukan di depan banyak orang, itu cenderung memalukan, atau tidak normal.

Termasuk nge-gado Indomie. Gue selalu makannya diem-diem, saat lagi bingung mau ngemil apa tapi bosen sama semua camilan. Ini nggak sehat, dan nggak normal. Kenapa gue bisa bilang gitu? Karena suatu saat Mama memergoki gue lagi gadoin Indomie kriuk-kriuk dan doi bilang, “Kamu makan ini, Kak? Joroook!”

Yes, that’s why. I only. Eat it. When I am. Alone. Hahaha. Huhuhu.

3. Self-talking, yang mana lebih alay dari sleep-talking
Mungkin ini banyak dilakukan orang lain. Kesannya kayak orang nggak waras ya karena ngomong-sendiri, hahaha. Kalau lagi gue sendirian, gue biasanya, ngomong... macem-macem, sih. Seringnya gue menjelaskan pendapat soal islam liberal, Wahib, Munir, terorisme, dan isu-isu lain. Gue tuangkan apa yang selama ini gue baca ke dalam bentuk kata dan ucapan.

Atau, saya self-talking kalau lagi kesal. Di sinilah saya menyadari ternyata diri saya galak dan kasar. 

Weird, yes.

Self-talking paling menyedihkan yang pernah gue lakukan adalah, bicara sendiri seolah-olah ada mantan datang lagi ke depan gue dan ngasih undangan nikah. Aseli ini random, dan alhamdulillah sudah nggak pernah. Percaya aku, Mas. *plak*

Jrengggg~ itu dia. Udah ya? Udah ah.

Sampai jumpa di challenge kedua! <3

Komentar

Postingan Populer