Langsung ke konten utama

Unggulan

CATATAN EMPAT TAHUN PERNIKAHAN: "Aku Benar pun Tetap Salah"

Bulan Juni lalu, menjelang ulang tahun pernikahan kami, di tengah momen berbalas chat dengan suami, aku baru menyadari sesuatu. "YANG! Kita tuh udah empat tahun nikah, lho. Kirain baru tiga tahun." Aku punya patokan khusus untuk memudahkan menghitung pernikahan kami. Tahun pertama menikah itu memorable karena aku harus operasi pengangkatan miom. Yes, halo sobat SC. Sayatan lukaku tentu enggak ada apa-apanya dibanding kalian, tapi sama-sama berbekas dan sering gatel atau nyeri kalau kecapekan. Tos. Sisanya maka tinggal ditambah usia Rawi, yang lahir di tahun kedua pernikahan kami.  Ada yang bilang, pernikahan itu yang penting komunikasi. Yes, penting banget memang. Seratus persen aktivitas pernikahan itu sangat terkait dengan komunikasi. Kran kamar mandi rusak, ngomong. Perlu belanja ini itu, ngomong. Pengen gantian momong anak, ngomong. Semua kesepakatan dalam rumah tangga, tentang ke mana anak akan disekolahkan, tentang bagaimana mendidik anak sesuai usianya, tentang mainan...

saya suka ..

saya suka tertawa, karena katanya dapat melonggarkan otot yang tegang, juga menghilangkan rasa mual pada tubuh saya saat sakit. sekalipun suara saya saat tertawa aneh dan ganjil, namun bisa jadi mengundang tawa orang lain juga.


saya suka berenang di air yang bersih, karena bergerak di air itu indah sekali. saya suka air. sekalipun masih kesusahan mengambil nafas di tengah jalan menuju tepian, namun saya toh tetap berenang, sekali-kali memaksa diri untuk tetap berenang dan bergerak seraya mengambil nafas.

saya suka bercerita, karena saat berhasil menguasai perhatian teman itulah saya merasa mudah untuk berteman dekat dengan mereka.sekalipun kadang disertai gaya yang berlebihan atau malah kehabisan banyolan, namun teman-teman toh menikmatinya.

saya suka tersenyum, karena kini saya merasakan dampaknya: menenangkan hati. sekalipun saat tersenyum pipi saya akan mengembang besar dan mata saya menyipit, tapi toh orang yang melihat akan memberi poin positif untuk saya.

saya suka Butter Cookies Monde. satu-satunya cemilan yang saya sukai karena rasanya selalu enak dan renyah dan lezat.. sekalipun harganya mahal, namun jika kehabisan rasanya sedih dan niat untuk puasa-makan-cemilan pun muncul.

saya suka Sprite, karena kesan menyegarkannya selalu ada. sekalipun saya tahu bahaya minuman bersoda kalengan semacam itu, namun toh saya berusaha mengurangi.

saya suka ... dia, karena dia masih yang teristimewa. sekalipun dia telah menyakiti dan membuang saya begitu saja, sekalipun mengakibatkan trauma serius, sekalipun teman saya mengatakan "trauma itu bisa hilang dengan mengganti dia mu yang lama itu dengan dia yang baru", sekalipun dia bahkan menginginkan agar saya membuang dia jauh-jauh, namun toh saya masih mencintai kenangan bersamanya dan masih ingin menunjukkan kesetiaannya saya, seperti setia yang pernah ia berikan kepada saya dengan cara yang istimewa.

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer