Langsung ke konten utama

Unggulan

CATATAN EMPAT TAHUN PERNIKAHAN: "Aku Benar pun Tetap Salah"

Bulan Juni lalu, menjelang ulang tahun pernikahan kami, di tengah momen berbalas chat dengan suami, aku baru menyadari sesuatu. "YANG! Kita tuh udah empat tahun nikah, lho. Kirain baru tiga tahun." Aku punya patokan khusus untuk memudahkan menghitung pernikahan kami. Tahun pertama menikah itu memorable karena aku harus operasi pengangkatan miom. Yes, halo sobat SC. Sayatan lukaku tentu enggak ada apa-apanya dibanding kalian, tapi sama-sama berbekas dan sering gatel atau nyeri kalau kecapekan. Tos. Sisanya maka tinggal ditambah usia Rawi, yang lahir di tahun kedua pernikahan kami.  Ada yang bilang, pernikahan itu yang penting komunikasi. Yes, penting banget memang. Seratus persen aktivitas pernikahan itu sangat terkait dengan komunikasi. Kran kamar mandi rusak, ngomong. Perlu belanja ini itu, ngomong. Pengen gantian momong anak, ngomong. Semua kesepakatan dalam rumah tangga, tentang ke mana anak akan disekolahkan, tentang bagaimana mendidik anak sesuai usianya, tentang mainan...

Pertemanan a la Islam

Nasihat ini datangnya dari Alqamah bin Lubaid, yang pada suatu hari menasihati anaknya:

"Anakku, jika jiwamu pada suatu hari membisikkanmu untuk berteman dengan orang-orang karena kau membutuhkan mereka, maka bertemanlah dengan orang yang:

apabila engkau berteman dengannya, ia akan membuatmu menawan;
apabila engkau bergegas mendekatinya, ia akan melindungimu;
apabila cobaan menimpamu, ia meringankan bebanmu;
apabila engkau berkata, ia membenarkan kata-katamu; 
apabila engkau menggandengnya, ia menggandengmu lebih erat.

bertemanlah dengan orang yang apabila engkau mengulurkan tanganmu untuk memberi, maka ia pun mengulurkan tangannya;
apabila ia melihat kebaikan dari dirimu, ia memandangnya;
apabila tampak darimu suatu kekurangan, ia menutupinya.

bertemanlah dengan orang yang tidak akan mendatangkan kejahatan bagimu, tidak berseberangan jalan denganmu, dan tidak pula merendahkanmu saat menghadapi kenyataan."

- diambil dari buku 1001 Kisah Teladan karya Hani Al-Haj

Komentar

Postingan Populer