Langsung ke konten utama

Unggulan

Dear Rawi (2)

Hai, sayang. This is me again.  Raw, hidup melelahkan, ya? Entah melelahkan karena menjenuhkan dengan rutinitas yang terus berulang, atau melelahkan karena memang, ya lelah, secara fisik dan mental? Huahaha.  Uma berharap, kamu tidak mengalami kelelahan, kamu tidak mengalami ketidakenakan. Raw, doa Uma hari-hari ini sepertinya hanya satu, agar Uma (dan Baba) bisa dipercaya Allah untuk terus merawat Rawi, sampai nanti Rawi siap hidup di atas kaki sendiri.  Hidup nggak mudah, Raw. Dan level ketidakmudahan itu terus berubah. Semisal, saat mulai sekolah nanti, kamu akan menemukan ketidakmudahan hidup seperti: susah bangun pagi, susah memahami pelajaran, mungkin susah mengerjakan PR, susah harus bertanggung jawab dengan aktivitas harian, susah menghafal surat Al-Quran, susah membereskan kamar yang berantakan, dan sebagainya.  Tapi, Raw, jalani saja. Lakukan saja. Bangunlah, pahamilah, belajarlah, kerjakanlah, hafalkanlah. Dengan begitu, ketidakmudahan akan terlewati....

#BukaBuku Kita di Modernisasi Bagian Mana?

Modernisasi tidak hanya berarti alat komunikasi modern, mesin, industri, pesawat udara, roket, akan tetapi lebih penting lagi ialah sikap pikiran. Sikap pikiran yang modern harus bersifat rasional dan ilmiah. Sebuah sendi pikiran modern ini ialah pikiran yang bertanya-tanya terus-menerus, yang tidak puas menerima sesuatu sebagai satu-satunya kebenaran yang mutlak. 

(Sebuah Pengertian Modernisasi dalam Tajuk-Tajuk Harian Mochtar Lubis di Harian Indonesia Seri 2)

Komentar

Postingan Populer