di sini kamu baca perdana, apa yang ingin saya katakan ke sepuluh orang ini, meskipun untuk beberapa orang saya nggak bisa secara terang-terangan menyebutnya, yah. saya kasih kode aja. siap-siap GR. *kedip*
1. faizal riza. ayahku sayang, ayah terhebat, ayah tersabar, ayah terpanutan, ayah terrupawan, terajin, tercerdas, terkeras. ayah, jarak kita membuat inas sadar betapa ayah.... betapa ayah sangat sayang sama inas. ayah masih sudi nerima semua ini yang kita berdua punya. membuat inas sadar, ayah adalah anugerah terindah yang inas punya, bersama mama. ayah adalah sesuatu yang nggak bisa inas lepaskan sampai kapanpun, bahkan jika ayah memohon untuk dilepaskan. ayah, sukses untuk pengobatannya. inas nggak perlu ceritakan bagaimana hati teriris dan air mata habis buat kirim doa tiap kapanpun inas ingat ayah. ayah, semangat ya. inas nggak ada di sana, dan itu penyesalan, tapi nggak papa, kita toh sama-sama yakin untuk berserah ke Allah, Dzat Luar Biasa yang menghubungkan kita setiap saat. ayah harus tahu, inas ingin ada di sisi ayah saat ini, sampai kapanpun. kalau bisa, inas ingin melepas semua yang inas genggam saat ini, dan menukarnya dengan menghabiskan waktu bersama ayah. menjaga ayah, membantu ayah, mendengarkan ayah. sama ayah. kalau bisa, inas ingin seluruh kesakitan yang ayah rasakan, dipindah ayah, semoga Allah lancarkan ikhtiar ayah saat ini. semoga Allah mudahkan, dan Allah tepis semua ketakutan inas, Allah tunjukkan kebesaran-Nya sama inas. ayah, inas sayang ayah.
2. latifah. mama. yang nggak cocok dipanggil bunda, ummi, ibu. cocoknya mama. mau tau kenapa? ketemu aja dulu. hihi. mama, makasih atas kejujurannya kemarin. makasih sudah mengungkapkan betapa mama ternyata juga ibu biasa, yang bisa kalut mikirin dua anak perempuannya di luar kota. berpisah. terima kasih sudah menganggap kami, putri mama, sebagai mahkota yang luar biasa. terima kasih, karena selama ini inas pikir mama melepas kami penuh suka cita, dan baru tahu kalau mama pun punya perasaan segitu dalam yang selama ini terpendam dibalik senyum ketegaran, tawa kegembiraan. inas seneng denger itu dari mama. terima kasih sudah menjadi pendengar dan penasehat yang selalu mengembalikan inas ke Allah. waktu orang yang inas sayang ninggalin inas, mama bilang itu tanda inas harus lebihh deket sama Allah supaya Allah kasih apa yang inas mau. waktu ada orang yang nyakitin hati inas, mama suruh inas merendahkan hati agar inas jadi lebih baik di mata Allah. terima kasih atas waktunya untuk telponan dan curhat. bicara dengan mama selalu berarti bicara dengan Allah. betapa inas nggak ada apa-apanya tanpa mama. :")
3. gloria fransisca aka tita. hai tita. lo ada di deretan ketiga, jadi lo harusnya cukup bangga. *pft* tita, lo sudah membuat gue jadi kayak gini. lo harus tanggung jawab kalau nanti gue akhirnya jadi aktivis. lo harus tanggung jawab karena gue galau milih kerja di media mana gegara selama ini dicecokin humanisme transendental dan idealisme kerakyatan ala elo. hahaha. lo harus tanggung jawab karena sekarang seolah keberpihakan gue nggak bisa dibeli *tsah* *terus berpihak kemana nas* *hahaha* *mijak bumi nas, mijak bumi* lo harus tanggung jawab karena membawa gue ke "kegilaan yang menyenangkan" ini. gara-gara lo, gue banyak berpikir tentang agama, menyelami banyak hal di dalamnya, menghubungkannya dengan variabel kehidupan, entah dalam berpolitik, bernegara, bahkan dalam mengimaninya. lo harus tanggung jawab karena diskusi-diskusi sok asik dan sok hedon kita selama ini *yaiyalah hedon, diskusi aja di kafe-kafe masa kini cuy* *plak* membawa perubahan komprehensif pada diri gue. lo tau, bahkan sekarang kriteria pria idaman gue berubah gegara diskusi-diskusi kita itu. mau nggak mau emang terpengaruh, tit. lo harus tanggung jawab karena menerbangkan gue menjadi orang yang terus pengen tahu meskipun terbatas waktu dan ongkos *ongkos beli buku terutama*. lo harus tanggung jawab karena gue sekarang banyak berpikir dan merenung, banyak menyaring pelajaran hidup dan meyakininya sebagai "kebetulan" yang diberi Allah. lo harus tanggung jawab, karena lo adalah orang Katolik pertama yang "memaksa" gue ngomong panjang lebar soal agama, orang Katolik pertama yang tidur makan jalan-jalan seneng sedih sama gue. meskipun, well, lo sama labilnya juga kayak gue *TERIMA AJA TIT, SERIUSAN, HAHAHA* dan lo suka tiba-tiba out of nowhere NGESELIN TINGKAT MACAN *eh *kenapa harus macan deh* tapi nggak papa. lo sesuatu, tit. *tos dynamic duo* lo inget kan, seseorang itu datang ke hidup kita untuk memberi pelajaran, atau diberi pelajaran? kita impas tit. lo memberi pelajaran ke gue mengenai blablabla di atas, dan gue memberi lo pelajaran mengenai..... kesabaran-menghadapi-gue. HUAHAHA.
4. angelina citra corbara. halo sahabatku, dokterku, mamaku, temen seneng dan sedihku, temen hedonku, temen jalan-jalanku. acit sayang, ...................... ada banyak yang ingin kuomongin. sampai jumpa besok sabtu di teraskota, ajak jommy yah! hahahahahah. *pelukkkkkk*
5. fundamentalis. tidak ada yang salah dengan membuka sedikit pikiran, agar kita tidak disesaki batas yang kita buat sendiri. ada banyak hal yang mengecewakan bagiku, dan membuatku tidak menempatkan diri di posisi yang sama dengan kalian, sehingga aku memilih posisi yang lebih baik: moderat. untuk kamu, kuharap, yang kamu teriakkan sama dengan yang kamu lakukan dalam praktik kehidupan. karena belakangan, kamu membelot luar biasa. nggak ada salahnya juga menjadi seorang yang begitu kuat memegang prinsip agama. itu malah luar biasa. tapi sebagian dari kalian merasa dirinya kemudian malaikat yang tak bisa salah. lalu menyalahkan pihak lain. nggak bisa begitu, karena kalian berdiri di tanah yang diperjuangkan kemerdekaannya bukan hanya oleh muslim, tapi juga orang-orang yang bukan muslim. kalian pasti paham lah semangat juang itu, dengan semangat pekikan "Allahuakbar" yang kamu suka dengungkan itu.
6. liberalis. terutama islam liberalis. kamu tahu? tidak masuk akal ada liberal dalam beragama. terutama Islam. pahammu merubah dan merombak agama menjadi bukan dirinya lagi. sehingga bagiku, pahammu tidak baik diterima. kalian orang yang kritis dan cerdas luar biasa, sayangnya, kebablasan. menurutku.
7. yolanda candra arintina. mami adalah sahabat yang paling pengen kutemui saat ini. ngumpul lagi bareng tante olin, kak syifa, beibi ima, kak aya, dan oma pu. sepi banget nggak ada mami. meskipun ada yang sejenis mami, yaitu acit, yang ada di nomer 4 itu. dia kayak mami. setia banget dengerin apapun curhatku. selalu ngasi pandangan lain dari apa yang aku asumsiin. tapi mami tetep beda. mami yang rajin banget bawa perkakas kecantikan dan kebersihan, mami yang jarang jutek, mami dengan dialek mami yang khas itu. aaaaak kangen dengernya! kangen denger mami lagi omong sama tante olin terus pake dialek itu. kangen banget. sekarang aku lagi ngebayangin mami ngomong di depanku, pakai dialek itu. dengan ekspresi itu. tapi dengan baju SMA hahaha :p kangen masa SMA sama mami dan temen-temen. meski kita kepisah jarak, yang penting inas doakan mami sehat selalu, sukses kuliahnya, jadi psikolog terkenal trus aku wawancarai deh hihi, langgeng sama papi dan lekas menikah. terakhir, semoga kita lekas ketemu ya, mam. <3 font="">
8. hasya hifni maula. halo, kamu. kayaknya kalo sebut nama kamu nggak perlu sensor lah ya. secara blog ini juga udah nyebut nama kamu berulang kali. aku nggak punya kesempatan ngomong ini karena akses kita bertemu sudah nggak ada lagi. jadi, semoga kamu baca ini, ya. :) terima kasih udah ngajarin aku banyak hal meskipun dengan cara meninggalkan aku kayak dulu. tapi itu mengubah aku banget. kamu inget yang kamu bilang "jangan jadi burung di sangkar emas, yang puas tiap hari ngeliat emas. keluar dari sangkar biar kamu tau ada hal lebih indah diluarnya"? ini seperti yang terjadi sekarang. aku keluar dari kamu, dan aku menemukan banyak hal yang lebih indah untuk dipikirkan. makasih udah ngajarin aku bermimpi, ngajarin aku punya target hidup. kamu orang yang bisa membagi, mana waktu untuk ngembangin diri, mana waktu untuk main-main. itu satu hal yang aku masih kagumi saat ini, kenapa bisa ada laki-laki kayak kamu di usia kita dulu, waktu masih 18 tahunan. saat laki-laki lain asik gonta-ganti cewek dan saing kekayaan orang tuanya. kamu emang luar biasa. semoga Allah jaga kamu dimanapun kamu berada.
9. Allah swt., Tuhan Yang Maha Luar Biasa. Halo, Allah. Belakangan kita banyak ngobrol, ya. Well, sebenernya nggak ngobrol juga sih
karena Engkau hanya mendengar air mata hamba *pft* Allah, belakangan ini
pelajaranmu makin semena-mena. Makin tegas. Makin asyik. Makin membuatku yakin,
“Ah iya, Allah memang suka bercanda.” Terima kasih sudah menyusun skenario hidup
paling kece ini. Inas tidak menyesal mengenal-Mu, dan Inas mau belajar untuk
tidak takut menghadapi adegan-adegan dari-Mu berikutnya. Aamiin.
10. kamu yang sudah membaca ini, TERIMA KASIH! :)
#1Day blog challenge done! selanjutnya, sampai ketemu hihi
Komentar
Posting Komentar