Langsung ke konten utama

Unggulan

[REVIEW BUKU] Ada Apa dengan Introver: Siapa, Mengapa, dan Bagaimana

Mungkin memang enggak ada yang namanya kebetulan, melainkan takdir.  Takdir untuk buku ini adalah, saya dapat masukan dari Mbak Lintor untuk menyusun buku tentang move on , kala itu kata move on sedang beken-bekennya, sekitar tahun 2014-2015? Iya sekitar segitu. Blio juga mengusulkan seorang psikolog bernama Pingkan Rumondor, yang dalam waktu dekat bakal mengisi seminar di Universitas Indonesia, untuk menulis buku soal move on  itu.  Proyek itu disambut hangat oleh mbak Pingkan. Dalam proses menulis dan mengedit naskah blio, saya pun mengunjungi tempat blio mengajar di Binus untuk ngobrol , hingga akhirnya dalam sebuah kunjungan, saya bertemu mbak Rani Agias Fitri . Di sana, lahirlah obrolan mengenai rencana penulisan buku blio mengenai introver, sebuah bidang yang menjadi kajian mbak Rani. Kebetulan saat itu, blio dan rekannya, Regi, tengah menyelesaikan proyek tugas akhir mengenai introver pula.  Pucuk dicinta ulam pun tiba, gitu kali ya peribahasanya. Saya pun usu...

adalah Munir, seorang jihadis




adalah munir,
mulutnya diancam
langkahnya ditahan
nyawanya dihilangkan

adalah munir,
kawannya bilang ia pun bukan mutlak pemberani
tapi mutlak pegang tekad
mutlak piawai
mutlak kaya ide
mutlak spartan

tak peduli tubuhnya ringkih,
dia cambuk sukmanya,
melawan empat monster super seram
pada muka monster-monster itu tertulis nama mereka,
Kekerasan, Ketidakadilan,
Keserakahan, Kebencian.

adalah munir,
yang gentar tapi melawan
tanpa senapan, lencana, pangkat, pasukan
tak mudah benar buat rekrut kawan
siapa mau menawar nasib?
siapa sudi mengantar nyawa?
cuma beberapa,
dan satu dua dari beberapa itu pun,
ada pula berakhir dengan gorokan di leher
lalu dihempas ke dasar sumur

adalah munir,
entah apa di kepalanya
adalah munir,
kuda yang dilumpuhkan
adalah munir,
mati bukan menebus nasib si Lemah,
si Takut, si Hina, si Butuh
adalah munir,
satu-satunya
adalah munir,
perisai sementara
adalah munir,
hilang selamanya
adalah munir,
si anu mungkin pembunuhnya
adalah munir,
kematiannya jadi tanda tanya
dan luka
dan amarah
dan gentar
dan perih
dan cerita tanpa jeda

adalah munir,
seorang jihadis


*sedikit mengutip tulisan GM dan BW dalam buku Munir: Sebuah Kitab Melawan Lupa*

Komentar

Postingan Populer