Langsung ke konten utama

Unggulan

[REVIEW BUKU] Ada Apa dengan Introver: Siapa, Mengapa, dan Bagaimana

Mungkin memang enggak ada yang namanya kebetulan, melainkan takdir.  Takdir untuk buku ini adalah, saya dapat masukan dari Mbak Lintor untuk menyusun buku tentang move on , kala itu kata move on sedang beken-bekennya, sekitar tahun 2014-2015? Iya sekitar segitu. Blio juga mengusulkan seorang psikolog bernama Pingkan Rumondor, yang dalam waktu dekat bakal mengisi seminar di Universitas Indonesia, untuk menulis buku soal move on  itu.  Proyek itu disambut hangat oleh mbak Pingkan. Dalam proses menulis dan mengedit naskah blio, saya pun mengunjungi tempat blio mengajar di Binus untuk ngobrol , hingga akhirnya dalam sebuah kunjungan, saya bertemu mbak Rani Agias Fitri . Di sana, lahirlah obrolan mengenai rencana penulisan buku blio mengenai introver, sebuah bidang yang menjadi kajian mbak Rani. Kebetulan saat itu, blio dan rekannya, Regi, tengah menyelesaikan proyek tugas akhir mengenai introver pula.  Pucuk dicinta ulam pun tiba, gitu kali ya peribahasanya. Saya pun usu...

Abang

Malam Minggu kemarin benar-benar keajaiban. Siangnya, sebuah acara donor darah kusambangi. Syukur ternyata aku diberi kesempatan untuk mendonorkan darah. Pertama kalinya. Setelah itu, refreshing ke Istora, lihat-lihat buku. Well, betapa buruknya aku sekarang. Pada buku pun aku sangat sulit percaya.

Lalu, sebelum Magrib tiba, sosok itu benar-benar ada. Mendatangiku di Coffee Break dengan gimbal dan senyum lebarnya. Miracle. Hahahaha. Sosok yang pernah kutulis di sini, yang benar-benar aku rindukan. Gurat-guratnya masih sama. Kadang saat menatapnya, aku serasa melihat dia di masa SD. Hahahaha. Kami menghabiskan malam dengan aneka obrolan. Skripsi, lagu, politik, capres, kuliah, keluarga, dan... agama. Banyak yang berbeda, tapi aku bersyukur dia ada. Sangat.

Sebelum berpisah malam itu, ingin sekali kurangkul lengannya dan bilang, "Sayang banget sayang banget." Tapi kelupaan, karena terlalu senang. Bahkan saking senangnya, aku tidak bisa melukiskan lebih. Berkata-kata lebih. Sangat senang.

Semoga lekas bertemu lagi. :)

Komentar

Postingan Populer