surat cinta untuk gamal

"Tuhan mendengar, tahu, namun menunggu.."

Baru aja kemarin ngomongin sama Keke, "Aku yang jatuh cinta sama Gamal, tapi kalian yang ketemu-ketemu dan bahkan foto bareng." Eh, hari ini langsung dapet foto bareng, dibantu Vivi!

Aku jatuh cinta sama suara kakak sejak cover lagu "Telephone"-nya Gaga. Nama kakak Gamaliel Tapiheru. Nggak lama, Ulcifest digelar di kampus, dan film 5 Dalam 1 yang kakak ikut main di situ, pecah! Keren. Berkonsep jujur. Aku makin suka. 

Terlebih, waktu kakak dan Audrey nyanyi di Harmoni SCTV. Aku merinding. Serasa jatuh cinta berkali-kali. Lagu 'Aryati' yang tergolong jadul, mendadak nyaman di telinga. Ini bukan karena lagunya, tapi suara kakak-nya. Standing applause itu bikin aku makin yakin, kakak bukan sembarang penyanyi muda.

Lalu, kakak mulai berprestasi. Cover-nya lebih berkonsep. Payphone, Mirrors. Kakak jadi sering manggung sana sini. Tapi tetep, Ulcifest berikutnya, "How to Make a Perfect Xmas Eve" itu.... sesuatu sekali. Beda dari yang lain. Cerita yang baru. And you proved it! Masuk lho ke XXI Short Film :)

Berikutnya, aku nggak ragu lagi untuk nonton "Konseptor Kamuflase", karena lihat nama kakak di sana. Seperti dugaan, film yang bikin mikir dan menduga. Tapi yang begini justru aku suka :)

Dari dulu aku selalu bayangin, kalo ketemu kakak, aku mau ngomong apa? Tapi nggak pernah ada kesempatan. Cuma sekali dua kali, itu pun cuma "Halo, Kak Gamal", dan kakak balas dengan "Iya, halo!" plus senyum lebar manis!

Tapi, Tuhan tahu. Hanya menunggu.

Tadi, di lobi, dengan keadaan semrawut persiapan wisuda, sempatnya aja ya Kak kita foto :)

*
"Kenapa sih lo suka sama Gamal? CUMA Gamal gitu, lho. Biasa aja kali, Nas."

Iya, emang cuma Gamaliel Tapiheru. Cuma laki-laki dengan vokal yang dude-you-are-lucky-for-that-and-praise-God! Berprestasi. Last, orang Indonesia! Yang nggak cuma bisa ngomong doang, tapi buktiin karyanya. Emang cuma Gamal. Justru karena dia Gamal. Gamaliel Tapiheru.

Emang gimana sih Gamal itu? Apa yang udah dia perbuat?

Dia tumbuh sebagai anak muda peka media. Ini terbukti dari penggunaan Youtube sebagai sarana dia "melampiaskan" bakat menyanyinya. Suara dia, keniatan cover lagunya, jelas menunjukkan bahwa dia Youtuber berkelas! Dia dan Audrey, benar-benar dianugerahi Tuhan suara luar biasa indah. Segala notasi bisa, gue rasa. Nge-rap pun jadi.

Penampilan panggung mereka di Harmoni SCTV, menyanyikan lagu-lagu yang "Indonesia" banget, lalu juga penghargaan di sana sini, membuat aku yakin, aku tidak jatuh cinta pada musisi yang salah. Terlebih, saat aku baca quotes ini:

Tuh, kan. Dia bukan sembarang musisi yang menulis lagu, mencetak album, show keliling Indonesia bahkan luar negeri, dengan lagu-lagu cinta melulu. Tapi doi bermusik dengan prinsip. Pernah satu kali ditanya mengenai masa depan karir bermusiknya, Gamal nggak terlihat ambisius. Nggak mengejar banyaknya lagu dan album, tapi lebih ke musik yang berkualitas, meski itu keluarnya nggak seabrek.

Prinsip itu, yang aku gilai. Prinsip itu, yang baru buat aku. Ada lho, anak muda, musisi, yang begini berprinsipnya. Sebenarnya pun bagiku, mau berkualitas atau enggak lirik dan nada Gamal, suaranya saja sudah luar biasa.

Thanks God It's Friday, and it's me and Gamaliel Tapiheru! *peluk erat*